Cara Traveling Backpacker - Flashpacker - Tourist Dan Perbedaannya


Hai Tragel…
Kamu mungkin lagi nyantai nih, atau lagi ngerencanain trip perjalanan dalam waktu dekat.
Mungkin di antara Tragel baru mau mulai nih keluar dari rumah buat jalan-jalan, mungkin bareng teman, pacar, pasangan halal atau pengen sendirian.

Buat kamu semua yang suka atau hobi jalan-jalan saya akan membahas tipe traveller berdasarkan bagaimana cara banyak dari traveller melakukan perjalanannya. Kamu udah pernah dengarkan tentang Backpacker atau sangat sering juga mendengar kata traveler, pastinya mereka yang suka berpergian, kemanapun, hanya saja mereka berbeda dalam cara melakukan perjalanannya. Oke kamu bisa lanjut baca kebawah.

Backpacker

Kamu tentu udah membayangkan nih, backpacker itu orang yang lagi jalan-jalan bawa tas besar, kalau kamu udah membayangkannya seperti itu, nilai 100 buat kamu. Eits tunggu dulu, tapi tidak semua loh yang bawa tas besar itu disebut backpacker. Terus backpacker itu lebih tepatnya yang seperti apa? Mari kita cek dari sumber yang cukup universal.

 from : travelgembel.com

Dari Wikipedia"Backpacking adalah bentuk penyuka perjalanan secara independen yang menggunakan ransel yang mudah dibawa untuk membantu kemudahan dalam perjalanan jarak jauh dan dalam jangka waktu yang lama, mereka mengutamakan menggunakan transportasi umum, penginapan murah seperti wisma, dan memiliki minat untuk untuk bersosialisasi dengan penduduk serta menikmati wisata setempat, dari semua itu mereka memprioritaskan biaya yang murah"

Dari keterangan tersebut kamu sudah taukan backpacker itu yang gimana. Jadi menurut aku ya, backpacker itu mereka yang menyukai perjalanan dengan cara menggendong tas punggung untuk membawa perlengkapan dan peralatannya dengan tujuan menyederhanakan bawaan dalam perjalanan jarak jauh bahkan dengan waktu yang lama, bersusah payah merencanakan perjalanan dengan survey  lokasi dan informasi (lewat googling, tanya teman/forum).

Backpacker membuat biaya perjalanan semurah mungkin meminimalkan biaya perjalanan, termasuk dalam menggunaka transportasi umum, menginap di wisma murah, kalau bisa gratisan dirumah singgah ataupun di tempat umum, mereka juga akan selalu bersosialisasi dengan warga daerah sambil menikmati budaya dan wisata ditempat tersebut.

Umumnya backpacker tidak mau melewatkan untuk menikmati kehidupan budaya dan adat setempat, karna itu seorang backpacker harus bisa bersosialisasi dan beradaptasi dengan baik. Backpacker gak mesti harus melakukan perjalanan seorang diri ya, kamu bisa aja jalan berdua, bertiga, asal jagan rombongan yang jumlahnya satu bis aja. hahaha..


Flashpacker

Mungkin istilah ini masih cukup asing kamu dengar terlebih bagi yang tidak terlalu mementingkan cara traveling. Tapi sebenarnya, banyak diantara para traveler yang termasuk dalam golongan ini. Kaum flashpacker berada di antara kaum tourist dan backpacker.


From : tourradar.com

Flashpacker mencintai kebebasan sama halnya dengan backpacker. Namun mereka juga menghargai kenyamanan dalam traveling seperti halnya para tourist, sehingga tak masalah kalau harus mengeluarkan budget sedikit lebih besar untuk penginapan atau upgrade tiket pesawat misalnya termasuk cara mereka membawa barangnya.

Dalam hal ini, flashpacker adalah kaum yang cenderung lebih fleksibel. Mereka tak masalah jika harus tidur di tenda dan kedinginan jika memang tujuannya adalah mendapatkan pengalaman melihat sunrise dari puncak gunung. Namun mereka juga tidak keberatan jika harus mengeluarkan budget lebih banyak untuk hemat waktu dengan naik pesawat dibanding menempuh belasan jam dengan naik bus.

Dari beberapa hal tersebut kamu udah bisa nih membedakannya. Mulai dari cara mengeluarkan biaya, dan cara melakukan perjalanan tampak berbeda, backpacker yang rela menghabiskan waktu dijalan, yang penting murah, semetara flashpacker lebih rela mengeluarkan biaya lebih, asal mereka dapat lebih singkat dalam menghabiskan waktu diperjalanan, 

Tourism

Untuk yang satu ini aku yakin, kamu udah pada tau gimana ni yang namanya convensional traveler, tapi kita cek dulu ya Bagaimana penjelasannya.


 From : travelgembel.com

Dari Wikipedia "Pariwisata adalah perjalanan untuk tujuan rekreasi, atau bisnis. Dari Organisasi Pariwisata Dunia mendefinisikan pelakunya yang disebut wisatawan sebagai orang yang berpergian ataupun ke tempat-tempat selain lingkungan mereka tinggal dengan tidak lebih dari satu tahun dan hanya untuk bersantai, bisnis dan tujuan lainnya. Wisatawan umumnya mengacu pada berpergian ke salah satu tempat, dan terutama ke negeri-negeri yang jauh"

Singkatnya dari penjelasan tersebut Tourism atau Wisatawan sebagai Convensional Traveler, hanya bermodalkan keinginan untuk bersenang-senang buat liburan atau mereka yang sedang melakukan bisnis, sehingga tidak memikirkan banyak perencanaan termasuk detail biaya yang dikeluarkan.

Jadi, para tragel sudah taukan perbedaannya. Ketiganya dibedakan dengan cara perjalanan, biaya, dan passion saat melakukan travelling.

Bagi aku ni, sebenarnya kamu gak perlu harus berpatokan ataupun sampai berdebat kamu yang mana ataupun berdebat lebih baik atau jago yang mana, dilain hal kamu bisa melakukan kombinasi antara ketiganya sesuai orientasi kamu, yang penting jalan-jalannya kan.

Apa pun cara kamu, ada beberapa hal tips yang harus lakukan selama traveling antara lain :
  • Talk to Strangers
  • Always Look Confident
  • Documenting Your Trip
  • Share Your Journey
  • Update Your Position
Selengkapnya kamu bisa baca di "Kamu perlu Melakukan 5 Hal ini Saat Traveling"

Baiklah, semoga yang aku tulis ini bisa bermanfaat buat teman-teman, terimakasih sudah mampir, jangan lupa bantu share biar bisa bermanfaat untuk orang banyak.

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hallo saya menykai jalan-jalan,seni,desain grafis,fotografi,profesi tetap saya sendiri sebagai entrepreneur.

0 komentar:

Posting Komentar